Sama dengan daerah lainnya yang berada di semua provinsi Indonesia, Provinsi Lampung juga menyimpan beberapa keindahan alam dan budaya serta keunikan masyarakatnya. Terlepas dari itu semua, tentunya setiap wilayah memiliki peradaban-peradaban yang memberi edukasi seseorang ketika mengunjungi daerah tersebut.
Nah salah satu tempat yang bisa dijadikan untuk menambah wawasanmu ketika berwisata ke daerah tersebut adalah Museum. Kalian sudah pasti tahu kalau museum merupakan salah satu tempat yang digunakan menyimpan berbagai benda peninggalan sejarah baik berupa benda-benda hasil seni, alat berburu, mata uang sampai dengan fosil.
Harga Tiket Masuk Museum Lampung
 |
| museum lampung foto via insta @nexcarlos |
Harga Tiket masuk ke museum lampung dibagi menjadi tiga jenis, untuk orang dewasa dikenakan tarif sebesar Rp. 5000 dan untuk pelajar dikenakan tarif sebesar Rp. 2000, nah sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif sebesar Rp. 1000.
Nah biar kamu tidak kebingungan ketika berkunjung ke Museum Lampung, berikut ini kami sampaikan jam oprasionalnya.
- Minggu : Tutup
- Senin : 08.00 – 14.00
- Selasa : 08.00 – 14.00
- Rabu : 08.00 – 14.00
- Kamis : 08.00 – 14.00
- Jumat : 08.00 – 14.00
- Sabtu : 08.00 – 14.00
Alamat Museum Lampung
Museum Lampung berlokasi di Jalan Zainal Abidin Pagar Alam Nomor 4 Kecamatan Gedong Meneng Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Untuk rutenya, terbilang sangat mudah temukan baik lokasi bangunannya maupun aksesnya melalui google maps, sedangkan untuk mencapai lokasinya terbilang sangat mudah, dari Bandar lampung kamu hanya perlu menempuh jarak sejauh 17.5 km atau dengan waktu tempuh sekitar 27 menit melalui jalan lintas sumatera.
Lokasinya yang berada ditengah kota membuat Gedungnya sangat mudah ditemui dan mencari jalan nya pun juga mudah, hal itulah yang membuat banyak pengunjung yang datang berwisata ke Museum ini, Jika kamu melewati Terminal Bus Rajabasa dan menuju kea rah Tanjung Karang atau Teluk lihatnya sebelah kiri jalan, maka lokasinya ada disebelah kiri jalan.
Sejarah Berdirinya Museum Lampung
 |
| sejarah museum lampung foto via insta @selampung |
Dikutip dari Wikipedia, museum lampung mulai diresmikan pada tanggal 24 September 1988 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Faud Hasan, dimana momen peresmian tersebut ternyata bertepatan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang digelar disekitaran Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim.
Museum Lampung mulai dibangun pada tahun 1975 dan peletakan batu pertamanya dilakukan pada tahun 1978, sedangkan untuk nama museum lampung yaitu “Ruwa Jurai” diambil dari tulisan di logo resmi provinsi Lampung yang bertuliskan “Sai Bumi Ruwa Jurai” .
Koleksi di Museum Lampung
 |
| Koleksi Museum Lampung foto via insta @vaniadwias |
Berbicara fasilitas-fasilitas yang ada di museum lampung tuntu sangat berbeda dengan fasilitas yang ada di tempat wisata. Sesuai dengan namanya, sudah tentu fasilitas di tempat ini sangat sarat dengan nuansa sejarah dan budaya lampung dari jaman dahulu.
Ketika kamu mulai masuk ke Museum Lampung, dihalaman depannya kamu akan disuguhkan oleh beberapa koleksi benda bersejarah yang unik, yaitu sebuah Meriam tua peninggalan dari masa penjajahan terdahulu yang masih terlihat gagah berdiri.
Dibeberapa sudutnya, kamu juga akan disuguhkan oleh rumah-rumah adat yang berbantuk rumah panggung. Nah pada zaman dahulu kebanyakan rumah berbantuk rumah panggung, tujuannya adalah untuk menghindari serangan binatang buas.
Nah yang menarik adalah ternyata Lampung sudah menjadi tujuan transmigrasi penduduk Indonesia dari tahun 1953 sampai dengan 1956 hal tersebut dapat dilihat dari peninggalan bola besi yang dulu digunakan untuk membuka lahan transmigrasi diwilayah Lampung Timur dan Lampung Tengah.
Buat yang masih bungung bagaimana cara penggunaan bola besi tersebut? mari kita jelaskan. Jadi bola bola tersebut diikatkan ke tractor, dimana tractor tersebut dijalankan sembari menarik bola tersebut di atas lahan yang penuh dengan kayu dan semak belukar, nah natinya bola-bola tersebutlah yang akan menumbangkan kayu dan blukar tersebut.
Ketika kamu mulai memasuki dalam museumnya, kamu akan menjumpai koleksi benda-benda seni, Ritual, Adat Istiadat dan kebudayaan Provinsi Lampung, dimana benda-benda tersebut mewakili kedua adat lampung yaitu Sai Batin dan Pepadun.
Penginapan Terdekat dari Museum Lampung
Dikitip dari Traveloka Berikut ini beberapa hotel atau penginapan yang jarak tempuhnya terbilang sangat dekat dengan Museum Lampung.
- Pondok Kelapa HomeStay Jalan Soemantri Brojonegoro No.22, Gedung Meneng, Bandar Lampung
- OYO 2630 Wisma Fahza Jalan Lada Raya No.20, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Bandar Lampung
- Eltsania Exclusive Homestay Jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung
- WISMA UNILA Syariah Jalan Gedong Meneng Kec. Rajabasa Bandar Lampung
- OYO 3002 Wisma Alda Syariah Jalan Cengkeh, Gg Hi. Amin Murad, Gedung Menong, Bandar Lampung
- Nuwono Tasya Jalan Perwira No 9 (Jalan diantara Universitas Lampung)
- Guest House Pramuka Jalan pramuka nomor 4 rajabasa (belakang mitra10) Bandar Lampung
- OYO 90124 Oemah Ratu Hostel Syariah Jalan Soekarno Hatta Gg. Bypass Raya V, Rajabasa Raya, Kec. Rajabasa Bandar Lampung
Tips Berwisata ke Museum Lampung
Beberapa Tips yang dapat kami berikan untuk wisatawan yang akan berwisata ke Museum Lampung adalah sebagai berikut.
Pertama, jangan memegang atau menyentuh benda benda bersejarah dan ikuti aturan yang berlaku dimuseum tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kedua, jaga selalu kesehatan dengan menerapkan protocol kesehatan dan pastikan untuk mamatuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak)
Oke sahabat itulah ulasan singkat mengenao museum lampung, bila menurut kamu artike ini bermanfaat silahkan share ke teman-temanmu ya dan bila kamu memiliki pertanyaan seputar tempat wisata, silahkan share pertanyaanmu dikolom komentar.
EmoticonEmoticon